Mencari

Minggu, 13 Juni 2010

MENGGAPAI RIDHO ALLOH SWT MELALUI ORANGTUA

Saudaraku .......

Kenanglah wajah ibu kita yang kian menua, padahal kita dulu 9 bulan di perutnya, merasakan mual, muntah, berjalan terasa berat, dan berbaring pun terasa sulit tapi orang tua kita tetap ridho…


Kenanglah ayah kita yang membanting tulang mencari nafkah agar kita tumbuh menjadi janin yang sehat.

Ketika ibu melahirkan kita, bersimbah darah dan air mata.. Ingatlah, ibu kita meregang nyawa antara hidup dan mati, itulah saat kelahiran kita, tapi ibu tetap bahagia Ditatapnya diri kita dan didekapnya, padahal hampir-hampir saja nyawanya sirna. Dua tahun kita menyusui. Malam kita kotori dan kencingi pakaiannya. Tetapi ibu tetap sabar, sampai tiada rela seekor nyamukpun menggigit kita.

Ya Allah Yang Maha Agung Ampuni jika hati kami penuh dengan kebencian dan kedendaman kepada ibu bapak kami, Ampuni jika hati ini kotor kepada keduanya, Ampuni jika perilaku kami menyakiti hatinya.

Hati-hatilah saudaraku, sering kita dengar orang yang mati dalam keadaan penuh dosa, dikutuk dan dilaknat oleh orang tua karena kedurhakaannya. Alangkah pedihnya bagi orang tua yang memiliki anak durhaka jauh dari agama tidak tahu bagaimana mengurus mayat bapak ibunya, yang tahu hanyalah berebut warisan dan saling menyakiti…

Duhai Allah Yang Maha Mengetahui Yang Maha Agung Golongkan orang tua kami menjadi orang tua yang Engkau ampuni seluruh dosanya, Muliakanlah dengan ketaatan sepanjang hayatnya, Jadikan akhir hayatnya menjadi khusnul khatimah Jadikan mereka ahli surga.

Bapak-bapak, Ibu-ibu, saudara-saudaraku.. Jalan yang haq dalam menggapai Ridho ALLAH melalui orang tua adalah birrul walidain. Birrul walidain (berbakti kepada orang tua) merupakan salah satu masalah penting dalam Islam. Di dalam Al-Quran, setelah memerintahkan manusia untuk bertauhid, ALLAH memerintahkan untuk berbakti kepada orang tua.

Dalam surat Al-Isra' ayat 23-24, ALLAH berfirman: "Dan Robb-mu telah memerintahkan kepada manusia, janganlah ia beribadah melainkan hanya kepada-Nya dan hendaklah berbuat baik kepada kedua orang tua dengan sebaik-baiknya. Dan jika salah satu dari keduanya atau kedua-duanya telah berusia lanjut di sisimu, maka janganlah katakan kepada keduanya 'ah' dan janganlah kamu membentak kedua-nya. Dan katakanlah kepada keduanya perkataan yang mulia dan rendahkanlah dirimu terhadap keduanya dengan penuh kasing sayang. Dan katakanlah, 'Wahai Rabb-ku sayangilah keduanya sebagaimana keduanya menyayangiku di waktu kecil'

Perintah birrul walidain juga tercantum dalam surat An-Nisa:36, ALLAH berfirman:

"Dan sembahlah ALLAH dan janganlah menyekutukan-Nya dengan sesuatu, dan berbuat baiklah kepada kedua ibu bapak, kepada kaum kerabat, kepada anak-anak yatim, kepada orang-orang miskin, kepada tetangga yang dekat, tetangga yang jauh, teman sejawat, ibnu sabil, dan hamba sahaya, sesungguhnya ALLAH tidak menyukai orang-orang yang sombong dan membanggakan diri"

Dalam surat Al-Ankabut:8, tercantum larangan mematuhi orang tua yang kafir kalau mereka mengajak kepada kekafiran.
"Dan Kami wajibkan kepada manusia (berbuat) kebajikan kepada orang tuanya. Dan jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan Aku dengan sesuatu yang tidak ada pengetahuanmu tentang itu, maka janganlah kamu mengikuti keduanya. Hanya kepada-Ku lah kem-balimu, lalu Aku kabarkan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan"

Keutamaan Berbakti kepada Orang Tua dan Pahalanya

1.Adalah amal yang paling utama, sesuai sabda Rosululloh:"Aku bertanya kepada Nabi tentang amal-amal yang paling utama dan dicintai ALLAH. Nabi menjawab, 'pertama sholat pada waktunya (dalam riwayat lain disebutkan sholat di awal waktunya), kedua berbakti kepada kedua orang tua, ketiga jihad di jalan ALLAH" (HR. Bukhori I/134, Muslim no 85)

2.Ridho ALLAH tergantung kepada ridho orang tua, sesuai sabda Rosululloh: "Ridho ALLAH tergantung kepada keridhoan orang tua dan murka ALLAH tergantung kepada kemurkaan orang tua" (HR Bukhori, Ibnu Hibban, Tirmidzi, Hakim)

3.Berbakti kepada orang tua dapat menghilangkan kesulitan yang sedang dialami, yaitu dengan cara bertawasul dengan amal sholeh tsb. Dalilnya adalah hadits riwayat dari Ibnu 'Umar mengenai kisah tiga orang yang terjebak dalam gua, dan salah seorang-nya bertawasul dengan bakti kepada ibu bapaknya. (HR Bukhori dalam Fathul Bari 4/449 no 2272, Muslim (2473)(100))

4.Akan diluaskan rizki dan dipanjangkan umur kita, sesuai sabda Nabi: "Barangsiapa yang suka diluaskan rizki dan dipanjangkan umur-nya maka hendaklah ia menyambung tali silaturrohmi" (HR Bukhori 7/7, Musilim 2557, Abu Dawud 1693) Dalam silaturrohmi, yang harus didahulukan adalah silaturrohmi kepada orang tua sebelum kepada yang lain. Banyak di antara saudara-saudara kita yang sering ziarah kepada teman-temannya, tetapi kepada orang tuanya sendiri jarang, bahkan tidak pernah. Padahal ketika masih kecil, dia selalu bersama orang tuanya. Sesulit apapun harus tetap diusahakan untuk bersilaturrohmi kepada kedua orang tua, karena dekat kepada keduanya insya' ALLAH akan dimudahkan rizki dan dipanjangkan umurnya.

5.Akan dimasukkan surga (jannah) oleh ALLAH. Dosa-dosa yang ALLAH segerakan adzabnya di dunia diantaranya adalah berbuat zalim dan durhaka kepada orang tua. Dengan demikian, jika seorang anak berbuat baik kepada orang tuanya, ALLAH akan menghindarkannya dari berbagai malapetaka, dengan izin ALLAH.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar